apa itu branding, definisi branding, cara branding

http://proppms.com/color-selection-impacts-company-branding/

apa itu branding, definisi branding, cara branding

http://proppms.com/color-selection-impacts-company-branding/

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mendengar kata brand. Secara instan, sebagian besar dari kita mungkin mengasosiasikan itu dengan merk sebuah produk dan erat kaitannya dengan logo perusahaan.

Ada ribuan, bahkan jutaan pebisnis yang menjual produk yang sejenis dengan produk Anda. Brand hadir sebagai identitas; untuk membedakan produk yang Anda produksi dengan produk sejenis yang diproduksi oleh pebisnis lain. Dengan adanya brand, konsumen akan dapat memilih produk mana yang akan mereka konsumsi.

Nah, untuk para startup pasti sudah tidak asing lagi dengan kata ‘branding’. Untuk yang baru memulai bisnis digital, Anda perlu tahu mengenai branding, disini kami akan mengulas beberapa penjelasan mengenai apa itu brand, branding, brand identity, fungsi dan tujuan branding serta jenis-jenis branding.

Pengertian Brand

Brand adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya atau membedakan dari barang atau jasa pesaing (Kotler, 2009:332)

Pengertian Branding

Branding didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk membuat nama, simbol atau pun identitas untuk membedakan satu produk/jasa dengan produk/jasa yang lainnya. Maka dari itu, penting bagi entrepreneur/pemilik bisnis/startup founder untuk mempertimbangkan bagaimana branding untuk produk/jasa yang ingin dijual.

Apa itu Brand Identity?

Brand identity adalah elemen kasat mata dari sebuah brand yang menyampaikan karakter, komitmen dan nilai-nilai produk sebuah perusahaan agar dipahami oleh konsumen melalui aspek warna, simbol atau tipologi.

Oleh karena itu, hubungan brand identity sangat erat sekali dengan desain website dan logo yang baik.

Fungsi & Tujuan Branding

Fungsi Branding adalah untuk menanamkan image dan citranya di masyarakat bahkan konsumennya, jika perusahaan tersebut memiliki produk yang mereka jual, sehingga dengan adanya branding (merk dagang atau corporate identity) diharapkan brand atau merk mereka akan senantiasa diingat oleh masyarakat atau konsumennya dalam jangka waktu yang lama.

Terdapat tiga tujuan dalam membangun brand, yaitu: membentuk persepsi, membangun kepercayaan dan membangun cinta (kepada brand) (Neumeier, 2003:41). Fungsi branding secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Pembeda

Suatu produk akan memiliki perbedaan dengan pesaingnya bila memiliki brand yang kuat, sehingga sebuah brand dapat dengan mudah dibedakan dari brand yang lain.

  • Promosi dan Daya Tarik

Produk yang memiliki brand akan dengan mudah dipromosikan dan menjadi daya tariknya. Promosi sebuah brand akan dengan mudah mempromosikan produknya dengan menampilkan logo brand tersebut.

  • Pembangun Citra, Pemberi Keyakinan, Jaminan Kualitas, dan Prestise

Sebuah brand juga berfungsi membentuk citra dengan memberi alat pengenalan pertama kepada masyarakat. Keyakinan, kualitas dan prestise sebuah produk akan melekat dalam sebuah brand dari pengalaman dan informasi dari produk tersebut.

  • Pengendali Pasar

Pasar akan mudah dikendalikan oleh brand yang kuat. Brand tersebut akan menjadi peringatan bagi para kompetitornya untuk mengambil setiap langkah yang diambilnya, di samping itu masyarakat akan dengan mudah diberi informasi tambahan dengan adanya brand yang diingat olehnya.

Unsur-unsur Branding

Unsur terpenting dari suatu brand adalah nama dagang atau merek. Namun demikian brand tidak cukup bila hanya didukung dengan lambang atau simbol identitas visual yang secara konsisten dan sistematis diterapkan pada berbagai media pendukung komunikasi pemasaran suatu brand.

Unsur-unsur branding adalah sebagai berikut:

  • Nama Merek
  • Logo: logo, logotype, monogram, bendera.
  • Penampilan visual: desain kemasan, desain produk, desain seragam, desain bangunan, desain kendaraan.
  • Juru bicara: pesohor, tokoh pendiri, tokoh perusahaan, tokoh ciptaan, mascot.
  • Kata-kata: akronim, nama panggilan, slogan, tag line, jingle.
  • Suara: lagu, icon bunyi / nada, lagu tematik.

Jenis-jenis Branding

Berikut adalah jenis-jenis branding yang perlu Anda ketahui

Product Branding

Product Branding bertujuan mendorong konsumen untuk bisa membedakan dan memilih produk tertentu di atas produk-produk pesaing lainnya.

Personal Branding

Personal Branding merupakan suatu proses seseorang untuk membentuk dan menciptakan dirinya (pribadinya). Yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra dirinya dengan keunggulan (nilai/value) dan keistimewaan/keunikan/perbedaan yang tidak dimiliki kebanyakan orang serta membuat orang lain mau menghargai dirinya.

Corporate Branding

Corporate branding bertujuan untuk mengembangkan reputasi sebuah perusahaan di pasar, meliputi semua aspek perusahaan tersebut mulai dari produk/jasa yang ditawarkan hingga kontribusi karyawan mereka terhadap masyarakat.

Geographic Branding

Geographic branding atau regional bertujuan untuk memunculkan gambaran dari produk atau jasa ketika nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.

Cultural Branding

Cultural branding bertujuan untuk mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang-orang dari lokasi tertentu atau kebangsaan

Sumber: https://www.indosmartdigital.com/artikel-63-apa-itu-branding-.html

http://www.indotesis.com/pengertian-tujuan-unsur-dan-jenis-jenis-branding/#sthash.gIofSUZK.dpuf

 

Nursarita Prasistayanti
Nursarita Prasistayanti
-Learning by doing-